Pedang Zulfikar
Pedang Zulfikar |
Seorang pemuda di
Yaman menemukan cetakan al-Quran tertua yang pernah dikenali dalam sebuah gua. Walaupun
ditawari ratusan juta rupiah, pemuda ini menolak melepaskan al-Quran tersebut.
Diberitakan al-Arabiya pekan ini, pemuda yang tidak
disebutkan namanya ini mengaku menemukan alQuran itu terbungkus sampul kulit di
dalam sebuah gua di dalam gunung, sebelah selatan kota Dhale.
Dalam halaman pertama Quran ini terdapat tulisan:
"Manuskrip ini ditulis tangan pada tahun 200 hijriyah (815 masehi)".
Dalam pengujian keaslian, diketahui bahwa manuskrip kitab
suci itu asli. Berarti, cetakan al-Quran itu adalah yang tertua yang pernah
ditemukan.
Bukti kebenaran penanggalan bisa dilihat dari jenis tulisan
yang digunakan. Dalam al-Quran ini tidak ada titik-titik yang terdapat dalam
abjad Arab masa kini. Tulisan dalam al-Quran ini adalah tulisan Arab lama.
Titik-titik baru ditambahkan pada beberapa abad berikutnya untuk membedakan
huruf yang hampir sama.
Pemuda ini pernah ditawari uang sebesar 12 juta riyal Yaman
atau sekitar Rp538 juta namun menolaknyadan memutuskan untuk tetap
menyimpannya.
Selain menemukan al-Quran tertua itu, pemuda ini juga
dilaporkan menemukan pedang Zulfikar, yangmerupakan hadiah dari Nabi Muhammad
SAW untuk khalifah Islam keempat Ali bin Abi Talib yang jugamerupakan
menantunya.
Dalam sejarah islam, sahabat Ali bin Abi Talib memiliki
peran yang sangat besar. Ia dikenal sebagai salah satu pendekar islam yang
cerdas. Ali dilahirkan pada Jumat, 13 bulan Rajab, 12 tahun sebelum Rasulullah
SAW menerima wahyu pertamanya.
Selain dua hal itu, yang selalu melekat dengan sosok Saidina
Ali adalah pedangnya yang bermata dua yang dinamakan pedang Zulfikar.
Pedang bermata dua ini memiliki simbol jihad dan juga
keberanian Saidina Ali dalam menegakkan kebenaran. Keberaniannya sebagai
pendekar terbukti dalam perang Uhud, di mana saat pasukan islam terpukul hebat
saat itu Saidina Ali lah yang paling gigih melindungi Rasulullah, hingga
terdengar suara malaikat Jibril berkata “Tiada pedang selain Zulfikar dan tiada
pahlawan selain Ali”
Pedang tersebut awalnya milik Nabi Muhammad SAW, yang kemudian diberikan kepada Saidina Ali. Sebagian ulama mengatakan bahwa pedang tersebut adalah Raja segala Besi. Setelah Ali terbunuh pedang tersebut ikut lenyap dan ada riwayat mengatakan pedang Zulfikar akan kembali muncul di akhir zaman. Saidina Ali wafat pada 17 Ramadhan tahun 40 Hijriyah.
Pedang tersebut awalnya milik Nabi Muhammad SAW, yang kemudian diberikan kepada Saidina Ali. Sebagian ulama mengatakan bahwa pedang tersebut adalah Raja segala Besi. Setelah Ali terbunuh pedang tersebut ikut lenyap dan ada riwayat mengatakan pedang Zulfikar akan kembali muncul di akhir zaman. Saidina Ali wafat pada 17 Ramadhan tahun 40 Hijriyah.
0 komentar:
Posting Komentar